Inovatif dan Dapat Dikembangkan

Singapore School of Art and Design

Bumi terus memanas akibat ulah manusia bumi yang tak bertanggung jawab.Namun wacana tersebut akan membaik karena tidak semua manusia di bumi itu merusak, beberapa dari mereka peduli akan realita yang ada saat ini. Lahan yang terus habis tidak menjadi penghambat untuk membuat bumi kita membaik.

Banyak cara untuk mengurangi memanasnya bumi ini salah satunya adalah dengan membuat taman atap. Taman atap menyerap air hujan, menyimpan air sementara di lapisan tanah, dan mendinginkan atap, sehingga mengurangi penggunaan energi listrik alat pengondisian udara (AC) maupun kipas angin.
Warldspirale,Jerman
Taman atap mengonservasi dan menyerap air hujan sampai 75 persen untuk dipakai menyiram kloset dalam gedung, menyiram tanaman, dan mencuci kendaraan penghuni atau pengguna gedung. Taman atap melindungi lapisan penahan air (waterproofing) atap dari radiasi ultra-violet, fluktuasi ekstrem suhu udara, kerusakan fisik, dan memperpanjang usia lapisan sampai 20 tahun ke depan.
Roof  Garden on Fifth Ave,New York
Bentuk desain taman-taman atap terus berkembang pesat mengikuti kebutuhan bangunan. Taman atap dikembangkan menjadi taman kafe terbuka, kolam renang, lapangan olahraga atau mini golf (hotel, apartemen, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan), kebun sayuran organik (apartemen, rumah susun, pusat perbelanjaan), taman terapi (rumah sakit, pusat klinik kesehatan, apartemen lansia), atau plaza penghubung antargedung (perkantoran, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan) yang dapat digabungkan dengan stasiun kereta api atau monorel.
California Academy of the Sciences
Penghijauan bangunan dengan bentuk taman-taman atap dan dinding hijau akan mengubah pandangan orang awam terhadap bentuk desain rumah hunian atau bangunan umum kota yang ramah lingkungan. Penghijauan akan terus berjalan jika kita sebagai manusia memiliki kemauan yang besar untuk terus menanam pepohonan di lingkungan sekitar kita. Kita tidak akan membiarkan anak cucu kita nanti merasakan bumi yang gersang dan kering. 














1 komentar:

Wisnu Ninggrat mengatakan...

coba aja di Surabaya ada kayak gini yaaa...