Berbahagialah Ketika Kamu tak Merasa Cantik

Kamu tidak perlu merasa malu dengan kondisi fisik yang kamu miliki saat ini. Tidak perlu menyesali ketika kulitmu tidak seputih temanmu, hidungmu tidak semancung kakakmu, rambutmu tidak seindah sahabatmu, betismu tidak seindah teman-temanmu karena sekali lagi kamu dan mereka adalah manusia yang sama uniknya.
Mungkin kamu tidak seputih temanmu tapi kamu lebih manis ketika tertawa, apalagi gigimu berbaris dengan rapi. Mungkin hidungmu tidak semancung kakakmu, tetapi kamu memiliki mata yang bersinar. Mungkin rambutmu tidak seindah sahabatmu, tetapi rambutmu tidak memiliki kutu yang membuatmu gatal. Mungkin betismu tak seindah teman-temanmu, tetapi otakmu jauh lebih cemerlang dibandingkan dengan mereka. Lantas apa yang membuatmu tak merasa bahagia?
Kunci menghadapi kondisi fisik apapun adalah terima dan syukurilah serta memberikan kesan terhadap orang lain melalui sikap. Sikap tidak percaya diri akan mempengaruhi segala aspek yang ada dalam dirimu. Kalau kamu menerima penamnpilanmu, kamu akan mantap dengan dirimu sendiri dalam bidang-bidang lain.
Melakukan hal positif seperti apa yang disarankan bukanlah persoalan yang gampang. Kadang rasa kecewa tetap saja datang tanpa diundang, kamu sedih terhadap dirimu sendiri. Sayangnya, kekecewaan itu lebih menghujam ketika kita diolok-olok karena penampilan fisik. Sadarilah, sesungguhnya tak ada yang salah dengan ciptaan Allah. Jadi, yang bermasalah adalah mengolok-olok ciptaan Allah.
Kalau ada langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk tampil lebih oke, lakukan dan upayakanlah. Kalau ada hal-hal yang nggak bisa kamu ubah, belajarlah untuk menerimanya, dan optimalkan saja apa yang kamu miliki. Jangan buang waktumu untuk berangan-angan menjadi orang lain. Tak ada orang lain yang mirip denganmu. Nikmati dan berbahagialah dengan keunikan yang kamu miliki.