Berbicara itu Tak Semudah yang Dibayangkan

Cara berbicara dapat dikatakan suatu keharusan yang harus dimiliki setiap orang untuk mengembangkan hidupnya ke jalan yang lebih baik. Tak mungkin manusia dapat berkembang bila tak mengutarakan yang dipikirkan kepada orang lain. Maka dari itulah digunakan ilmu public speaking yang mengajarkan kita banyak hal untuk dapat mengembangkan dan mengutarakan ide-ide cemerlang yang kita miliki.

Berkomunikasilah yang baik dengan orang lain, terutama saat di depan umum, itu digunakana agar orang lain mengerti apa yang kita pikirkan. Menjadi pusat perhatian juga merupakan poin penting agar orang mau mendengarkan apa yang kita utarakan.
Kendala yang dihadapi untuk memiliki public speaking yang baik antara lain orang lain tidak memahami apa yang disampaikan oleh diri kita, dan dapat juga kita memahami apa yang ingin kita utarakan namun tidak mampu untuk menyampaikannya secara mudah kepada orang lain.
Suara yang kita gunakan harus jelas dan keras,sehingga intonasinya dapat dengan mudah diterima orang lain. Bahasa tubuh yang kita gunakan juga tidak berlebihan dan sesuai dengan topik yang ingin kita bicarakan. Kita juga harus mampu memvisualisasikan apa yang akan kita utarakan sehingga orang lain dapat dengan mudah mengerti pesan yang ingin kita sampaikan. Berbicara senatural mungkin akan memudahkan kita menjadi pribadi kita sendiri dengan begitu kita tak akan merasa sedang dalam tekanan ataupun tersiksa dengan gaya orang lain sehingga pesan yang ingin kita sampaikan akan jauh lebih mudah dimengerti oleh orang lain.
Faktor yang dibutuhkan dalam berkomunikasi adalah :

• komunikator
• komunikan
• pesan
• media yang digunakan
• respon pendengar dapat secara langsung maupun tak langsung

Dalam menjalin suatu komunikasi diperlukan seni sehingga dalam berkomunikasi harus bisa menyampaikan pesan secara nyaman serta tidak membosankan dalam penyampaiannya.

Kita harus memperhatikan dengan siapa kita berbicara. Lawan bicara kita dapat orang tua, dosen/guru, senior, teman ataupun pacar kita. Cara kita berbicara dengan orang tua kita akan jauh lebih sopan dari cara kita berbicara dengan teman kita. Dosen dihadapan kita tak mungkin kita bertele-tele hanya untuk mengungkapkan sebuah pertanyaan namun akan berbeda jika kita berbicara dengan pacara kita.

Perhatikan kapan kita berbicara apakah pagi, siang, sore, atau malam.

Perhatikan pula dimana tempat kita berkomunikasi apakah di dalam sebuah forum resmi, ataukah di kelas atau di seminar atau di cafe dengan temen-teman kita.

Berbicara memang tak semudah yang dibayangkan tetapi bukan berarti berbicara itu sulit namun hanya diperlukan keinginan serta komitmen untuk belajar berbicara yang benar. Jika kita belajar mulai sekarang, semua itu akan kita panen bila kita dewasa kelak.