Sering kita temukan orang yang murung, sedih, gelisah, menangis dan semua perilaku buruk yang berkecamuk dalam dada. Mengapa bisa begitu? Ternyata orang tidak bahagia karena terhimpit pada suatu situasi misalnya gagal lolos ujian, dimarahi orang tua, melakukan perbuatan dosa dan sebagainya. Setiap orang memiliki pandangan tersendiri tentang kebahagiaan. Perbedaan tersebut karena sudut pandang yang digunakan satu orang dengan orang yang lain tidak sama.
Ada orang yang mengukur kebahagiaan dari parameter materi yang didapatkan. Dengan kata lain orang seperti ini hanya akan merasa bahagia bila memiliki segala bentuk kekayaan materi, seperti uang, mobil, rumah, dsb. Ada orang yang mengukur kebahagiaan dari apa yang bisa dirasakan tapi tak dapat dilihat misalnya bahagia bila menolong orang, bahagia bila hidup dalam keluarga yang harmonis, bahagia bila mendapat juara. Ada juga orang yang mengukur kebahagiaannya bila telah melakukan ibadah seharian pada Tuhannya. Namun ketiga orang tersebut akan mendapat kebahagiaan yang sesaat saja. Mereka tidak akan bahagia bila tidak mendapat pujian, penghormatan, sanjungan dari orang lain tetapi itu tak akan bertahan lama. Banyak orang yang salah "berhitung" dalam mencari kebahagiaan bahkan terlalu jauh berpikir.
Ternyata kebahagiaan yang selama ini kamu cari ada di dalam dirimu sendiri. Kebahagiaan akan terasa bila kita mendapat ketenangan, kedamaian dan suka cita dalam segala situasi.cBahkan di saat kita sedih pun kita tetap membawa kebahagiaan. Seperti sebuah pepatah "tertawa dalam kesedihan" Modalnya hanya kamu harus fokus dan sadar dengan apa yang terjadi. Kondisi sadar inilah yang akan menuntun kamu memahami dengan baik apa ayang terjadi lantas menemukan hal positif di balik peristiwa tersebut.
Jika dalam kondisi fokus dan sadar saja bisa membuat kamu menemukan hikmah yang ada dalam ketika mengalami peristiwa buruk, apalagi kalau kamu mengalami peristiwa yang menyenangkan.
Hal lain yang harus diperhatikan juga agar kita bisa menggali kebahagiaan adalah ungkapan rasa syukur kita terhadap Allah SWT atas apapun yang terjadi.
Satu lagi yang tidak kalah penting adalah kesadaran bila kehidupan ini berputar. Tidak selamanya kita mengalami kesedihan, sebagaimana kebahagiaan juga tak akan abadi. Seperti yang dikatakan Chrisye pada lagunya "badai pasti berlalu".
Jika sekarang kamu telah menemukan kebahagiaan, janganlah kita lantas sombong dan lupa diri dengan kebahagiaan itu karena suatu saat kebahagiaan yang kamu rasakan akan diambil olehNya diganti dengan kesedihan. Begitu pula bila kita sedang merasakan kepedihan hidup, maka bersabarlah, janganlah takut dan janganlah bersedih karena kepedihanmu itu akan diganti olehNya menjadi sebuah kebahagiaan.
3 komentar:
postingannya inspiratif deh...
Kebahagiaan memang selalu didamba kehadirannya ... :)
siap,,, betul. :)
Posting Komentar